Archive for 2013

me


.

kurang teguh pendirian untuk disebut idealis, terlalu denial untuk disebut realis, terlalu hipster untuk disebut mainstreamis, tapi terlalu mainstream juga untuk disebut hipster.

conclusion: me. berada di titik normal distribution atau tengahtengahis.

(atau tengahtengaher? soalnya drummer bukan drummis)

quote of the day


.

"Humans are such fragile creatures. They are weak, but they care for others. They have no powers, yet they desperately try to protect others."

--Nyanko-sensei (Natsume's Book of Friends)

ini cuma saya doang atau....


.

.... emang masyarakat Indonesia daerah media sosial itu semakin galay alias galau alay?

i mean galaunya ya alay gitu. perasaan hidup tidak seberat ini. perasaan hidup tidak seberat twit-twit galau harian yang bisanya bikin geli tiap baca timeline. terlalu dibawa melankolis dan IMHO ya, cengeng.

ini doktrin dari mana sih awalnya? haha.

(tapi saya juga bisa salah. bisa jadi ini saya yang terlalu naif jadi nggak tahu kerasnya hidup)

sedang berpikir


.

baru menyadari kalau ternyata ada sesuatu yang sedikit ngeganjel di goal-setting saya. entahlah, tapi saya menemukan ada sub-goal yang sama sekali tidak berkorelasi dengan lifetime goal saya--semacam goal sampingan yang sebenernya bisa dihilangin cuma saya nggak bisa, saya merasa mati kalau nggak bisa melakukan hal-hal yang saya tulis di goal sampingan itu.

(yaaa, katakanlah dia bernama passion)

sulit memang. jadi kayak yang harus ngambil jalan memutar dulu.

sedang berpikir bisa nggak ya passion ini dilibatkan dalam lifetime goal itu.......................

"ini penting untuk melatih mental!" they said


.

yakali melatih mental pake kekerasan, situ mau sok kuat atau gimana? dikiranya ini zaman feodal apa

just saying aja ya di ospek fakultas saya itu ada SOP buat panitia, kecuali tim medis, buat nggak megang peserta sama sekali. lah nepuk bahu aja pake properti atau pulpen. tapi hasilnya: banyak yang nangis. nahan nangis. (meskipun banyak yang ga peduli juga sih) tapi IMO itu udah jadi indikator keberhasilan ospek itu ngubek-ngubek mentalnya anak-anak.

pantesan indonesia dibilang belom merdeka, mahasiswanya aja bermental penjajah kayak gini.

antara barat dan timur #1


.

a/n: jadi basically ini adalah AU atau versi alternative universe dari alien neptunus dan putri kipas tapi karena seorang oknum abang yang selama ini LDR sama saya (karena dipisahkan oleh koridor yang lebarnya cukup lah buat sekelas guling-guling) dengan jeniusnya menemukan istilah belitung!AU saya jadi ikut-ikutan ah pengen bikin cerita yang settingnya belitung 8 HAHAK eh iya kalo yang belom tahu belitung 8 silakan ke bandung terus ke jalan belitung 8 dan di sana anda akan menemukan keajaiban dunia. suer

ah iya. alien neptunus itu nama aslinya nata, putri kipas itu shania, dan ratu hati nama aslinya ratu.

--

antara barat dan timur
scene 01

--

Kedua mata itu pertama kali bertemu ketika masa orientasi siswa. Disebut MPLS di Timur, dan PLiST di Barat. Masing-masing mengenakan atribut-atribut merepotkan seperti buku pencatat dosa dan label nama dari kertas warna yang mencolok, dikawal kakak-kakak senior yang mengikat slayer di pergelangan tangan. Teriakan-teriakan bergema dimana-mana, menyuruh ekor-ekornya, uhum, para siswa baru maksudnya, untuk berjalan lebih cepat namun siapa sangka bahwa komando itu--

"HEH! JALAN LIAT-LIAT DONG!"

--akan membawa petaka.

"SIAPA YANG GA LIAT-LIAT? YANG ADA LO YANG SEMBARANGAN NABRAK!"

Yang pertama berteriak adalah seorang gadis dari Timur, terkenal dengan nama Shania Alisa (ya setidaknya itulah yang tercantum di name-tag sebesar dosa yang tersemat pada kemejanya) dan tingkat kesabaran yang hanya sepanjang pohon tauge diinjak gajah. Disambut dengan teriakan pemuda dari Barat yang tak rela disangka buta, Wiranata Iskandar, seolah mereka betul-betul lupa dimana mereka berada sekarang.

"EH UDAH JELAS LO YANG NABRAK. PUNYA MATA GA SIH LO?"

Mendengar ribut-ribut yang tidak jelas ini, jelas saja tugas seorang seniorlah untuk meredakan segala keributan yang tengah terjadi. Seorang senior laki-laki berseragam SMA Barat (slayer biru muda yang terikat di tangannya menandakan bahwa ia adalah salah satu anggota seksi lapangan) merapikan kerah kemejanya dengan gaya cool, seolah-olah mempersiapkan penampilan terbaiknya yang akan abadi dalam memori rekan-rekan dan junior-juniornya sebagai pahlawan kesiangan yang meredakan perang kekanakan dua bocah baru gede.

"Heh, ada apa ini ribut rib--"

"BUKAN URUSAN AKANG! UDAH SANA AKANG PIMPIN BARISAN AJA!"

Tenang, Kang. Malu ini hanya akan Akang tanggung sampai setahun lagi kok.

--

Perang itu akhirnya reda setelah salah satu guru bidang kemahasiswaan dari Barat yang kebetulan lewat (bilangnya sih gitu, tapi entahlah ada yang percaya atau tidak) berinisiatif menjewer telinga sang pemuda yang berselisih itu dan membawanya ke ruang guru. Puja dan puji syukur dipanjatkan kepada Bapak berwibawa tersebut sementara senior (yang sebetulnya berniat baik) barusan hanya bisa berdoa SING URANG CEPET LULUS dalam hati.

Tapi sumpah untuk mendendam sampai mati terbayang dalam benak kedua insan yang berselisih tersebut.

Tunggu pembalasan gue ya, Shania Alisa.

Awas ya kalo ketemu lagi, Wiranata Iskandar.

Jadi nggak habis pikir--mereka cuma tabrakan kan? Nggak ada yang luka Kenapa otaknya jadi pada meleng begini? Apa jangan-jangan tabrakan dengan orang lain saat masa orientasi siswa bisa membuat rasio hilang? Ah, terserah deh.

--

a/n: sengaja pake gue/lo soalnya kalo pake aing maneh kayaknya bakal awkward ___(:"3

animes that i would recommend #1


.

hum gapapa kali ya sekali-kali saya ngomongin anime, bagaimanapun juga saya tetep mahasiswi yang lebih doyan nonton anime dibanding ngerjain tugas; tipikal jongos nihon pada umumnya. halah.
jadi judulnya kali ini ... anime yang bakal saya rekomendasiin. karena ngelist all-time favorite sudah terlalu mainstream. tapi kalau anime yang satu ini, karena termasuk dalam kategori nggak-semua-orang-bisa-nonton, pasti saya kasih warn dulu di awal kalau anime ini isn't for anyone, dan saya juga pasti liat dulu lah siapa yang minta rekomendasi. tapi masalahnya saya suka banget sih, jadi ya gitu.

oke, jadi anime ini berjudul ... mawaru penguindrum

tidak pakai official poster karena saya lebih cinta endcard ini dibanding official posternya

Mawaru-Penguindrum | Brain's Base Studio | Directed by Kunihiko Ikuhara | Rating: M.

yep, anime ini M for Mature. buat orang yang cukup dewasa untuk melihat konten-konten dewasa such as profanity, konten seksualitas, nudity, subtle violence, dan tahan dengan plot twist yang menyebalkan ohohoho.

saya ga bakal bahas konten ceritanya karena saya bukan myanimelist atau penguindrum wiki tapi ngebahas kenapa saya suka dan kenapa saya sampai jadi #fanspenguindrumgariskeras lol.

pertama, saya suka jalan ceritanya yang bikin HAH APA KENAPA INI APA dan sebagainya. saya orangnya bosenan. kalo ga dikasih twist suka bosen haha. jujur saya kira ini semacam bakemonogatari atau the world god only knows yang melibatkan beberapa arc yang sebenernya nggak terlalu nyambung satu sama lain namun ternyata sistem arc di penguindrum itu sangat, sangat berkaitan satu sama lain. kalau nonton anime ini harus, harus banget dari awal.

kedua, relevansi dengan keadaan masa sekarang. saya ngerasa masalah-masalah yang diangkat dalam anime ini realistis banget. ikuhara-sensei sebelum membuat anime ini terkenal dengan revolutionary girl utena yang cukup fenomenal pada masanya, bahkan menyabet gelar sebagai 'saudara kembarnya evangelion'. dan jujur, meskipun saya juga suka utena, saya lebih suka penguindrum dibanding utena. mungkin saya yang bego karena tidak bisa menangkap arti simbolisasi di utena, tapi jujur, insight dari penguindrum lebih ngena di hati saya. mungkin karena beda zaman #gak tapi serius sih, saya ngerasa penguindrum lebih relevan buat keadaan masa sekarang. di community penguindrum @ livejournal, ada artikel interview sama ikuhara-sensei tentang basic reason dia bikin penguindrum, and ... it is worth to read, seriously. betapa saya mengagumi kepekaan beliau menangkap realita dan mengemasnya dalam 24 episode cerita apik.

ketiga, those goddamn symbolism. saya tertarik pada dunia symbolism dan surrealism gara-gara anime ini. simbol-simbol yang dipilih surreal namun make sense. audience jadi mikir dua kali, bahkan lebih. dan saya suka. anime ini menuntut untuk memperhatikan detail dan, seriously, muncul hal-hal yang menarik ketika kita memperhatikan detail pada anime ini. contohnya aja korelasi episode pertama dan episode terakhir :)

keempat, character frickin' development. ada dua 'force' yang ditampilkan dalam anime ini, satu yang against fate, satu yang loving fate. perkembangan karakter yang terjadi membuat dua force yang tampak bertentangan itu menyatu dan menghasilkan benang merah, satu kesimpulan: "don't lose to fate." saya senang bagaimana tokoh-tokoh di sini berjuang bersama-sama, dengan keras, untuk tidak kalah oleh takdir. dan kalimat yang menjadi akhir dari peleburan kedua force itu adalah "i love the word 'fate', because I believe that I'm not alone." I'm not alone, I'm struggling here with you, and I met you thanks to fate. maybe like that.

kelima, open ending. eh saya belom bilang ya kalau saya suka open ending hehe dimana ending diinterpretasikan secara bebas oleh audiens, well I love my headcanons haha.

keenam, seiyuu performance. nggak bisa ngomong banyak-banyak selain 'so much feels' okay.

ketujuh, musik. pleasing my ears, really :")

saya berani bilang bahwa ini salah satu anime yang membuka wawasan saya. banyaknya referensi yang digunakan, berbagai perspektif yang disajikan, membuat saya mencoba--setidaknya ingin tahu rasanya--berpikir di luar kotak. berpikir dari sudut pandang yang lain. but still, tetep aja semua informasi atau paradigma yang disampaikan di anime ini perlu dikritisi, jangan asal telan. saya sendiri nggak setuju dengan beberapa aspek di anime ini kok, karena bertentangan dengan apa yang saya yakini--tapi sesekali melihat dunia dari sudut pandang yang lain gapapa kan? :D toh di dunia ini ada banyak kepala, pasti banyak juga pola pikir yang berbeda.

overall, anime ini sebenarnya nggak buat semua orang. ada orang yang abis nonton anime ini cuma dapet bingung, ada orang yang sangat benci anime ini, ada orang yang dapet banyak insight, ada yang jadi #fanspenguindrumgariskeras dan lain-lain; semua tergantung selera. tapi menurut penilaian subjektif saya, anime ini sangat, sangat, sangat worth to watch.

well anw maafkan saya ngaco sekali nulisnya orz maklum otak udah agak longgar sekrupnya (...)

insights i got from this anime: 
1. be a good parent
2. treasure your family
3. never trust a character voiced by akira ishida #dijepret #noimkidding

honesty


.

kadang saya pengen jadi manusia yang bisa menyuarakan isi hati dan pikirannya tanpa dibuat-buat, jujur apa adanya, tanpa harus memikirkan segala konsekuensi yang ada. tipe orang yang kayak gini, buat saya, lebih dikit bebannya karena gak semua hal yang gak mengenakkan harus dia pendam sendiri.

blindfold


.

cahaya itu membutakan

synchronicity


.

Synchronicity, according to Carl Jung, means 'meaningful coincidence'.

I've always thought that all coincidences are meaningful and planned, but some of them are fated ones. So let me to interpret Jung's synchronicity as fated ones -- something that would lead two elements, or individuals, to another path of life and that coincidence was already set in stone, or we can say -- it's already destined. Okay, I admit that maybe I watch too much fantasy shows about red thread of fate but there's no rule forbid an ordinary college student with average GPA to make his/her own theory and believe in it privately. If there was any rule about that, I would be in jail now.

Since today I nearly believe that the theory I believed in was real. 

That Arrogant Princess. Yes, I'm talking about her. I mean--why did I met her? A girl with a high dignity, sharp tongue and short-temper. A girl who is totally not my type of interest. A girl, who coincidentally, a 180-degree-reverse of my loving, caring, and gentle Queen of Heart.

But, since Arrogant Princess is the total reverse of Queen of Heart--

--she must be someone important. I'm pretty sure she is. 

( Since our fates are synchronized. )



-- the soliloquy of the alien from Neptune--

random dreams #1


.

kerja otak manusia itu ... super banget. iya ga? bahkan saat organ-organ lain beristirahat otak masih terus bekerja, menghasilkan visual-visual mimpi yang memang samar dan gampang terlupakan tapi, IMHO, berkesan.

saya tipe orang yang sering mimpi, dan mimpi itu jelas banget bahkan punya plot sendiri. makanya saya seneng saya tipe orang yang bisa mimpi vivid dream begini, apalagi mimpi saya biasanya seru-seru. biasanya tentang petualangan-petualangan gitu dan entah kenapa saya bisa sadar kalau yang sedang saya alami itu mimpi. tapi bukan itu aja yang bikin saya kagum sama kerja otak (dan mimpi) -- kadang gara-gara mimpi, saya dapet pencerahan tentang beberapa hal dalam hidup dan juga celetukan-celetukan konyol yang ga bakal kepikiran di waktu-waktu biasa. oh iya, tadi malem saya mimpi nonton konser utaite favorit saya. gara-gara heboh konser one ok rock kali ya ...

anyway, ini ada beberapa hal-hal unik yang saya inget dari mimpi-mimpi saya. itu mimpi zaman kapan saya nggak inget, tapi yang pasti hal-hal dan kata-kata ini teringat terus ... :"D

"Coba aja jodoh bisa nyari di google." -- entahlah siapa yang ngomong

"Iya kak, jadi semalem aku keasikan baca sailor moon huhu ..."
"Cieee bacaannya sailor moon, ntar jadi sailor sasha dong."
"Hahahaha boleh kak boleh 'sailor sasha, dengan kekuatan cinta akan menguasai dunia!' gitu ya?"
--percakapan sama kakak mentor di kampus, kak izzath, dalam mimpi. random banget asli

"Pemimpin itu pemimpi tambah "n". Jika "n" di sini adalah sebuah variabel, apa yang bakal kalian isi? Yap, kerja keras! Intinya pemimpin itu pemimpi yang mau kerja keras!"
-- kemarin malem mimpi ada seseorang yang ngomong begini. kayaknya saya pernah denger kalimat ini di dunia nyata tapi kata-katanya siapa ya .... lupa banget sumpah

sembarangan


.

halo. gue sasha. orangnya perfeksionis-tapi-sembarangan, nggak ngerti juga kenapa bisa kontradiktif begitu. suka naro baju sembarangan. naro buku sembarangan. naro barang-barang sembarangan. kadang masih suka buang sampah sembarangan tapi kebiasaan jelek ini sedang berusaha direduksi.

kadang juga buang cinta sembarangan.

.... murah banget berarti cinta gue ya hahahahahaha apasih

hei mahasiswa ptn dua huruf di depok, kalian (kita) punya utang 100 juta ke masyarakat


.

terus kalian (kita) mau bayar pake apa? ada yang udah kepikiran?

monolog


.

- gue kayaknya orang paling apatis yang pernah hidup.
- mungkin itu karena terkadang idealisme terhancurkan oleh realita, eh?
- tapi lo ga apatis. lo cuma peduli dengan cara lo sendiri.
- seenggaknya lo sadar kalo lo ga bisa hidup dengan cuma lari dari kejamnya realita, tapi gimana caranya lo mengatasi kekejaman itu.


[ ditulis di logbook pdkm, puncak-bogor, 16 November 2013 ]

ketika ia bosan


.

putri kipas akan mengintip dari balik layar buku atau laptop, memelototi jam atau tumpukan buku-buku fisikanya yang berdebu. dan setelah itu marah-marah.berkata seharusnya ia lebih produktif dengan menulis sesuatu. biasanya kata-kata datang padanya seperti wahyu dari surga; tak butuh usaha, tak butuh memanjat pohon mangga hanya untuk duduk memandang langit lalu mencuri secuil inspirasi dari awan. putri kipas marah-marah. mengapa ilham tak kunjung datang?

"ilhamnya diculik alien, tuan putri."

oh.

suatu hari alien neptunus mengajak putri kipas untuk mengunjungi planetnya


.

Putri Kipas dibawa ke Neptunus dengan roket yang kecepatannya jutaan tahun cahaya, alat transportasi super efektif yang tak kenal kemacetan. Mereka mendarat dengan selamat setelah perjalanan yang terasa sebentar namun lama (alien itu memasang wajah masam, begitu juga Putri Kipas, mereka sama-sama tak berbicara) dan yang menyambut mereka adalah planet yang dingin, namun gersang.

Tak ada hijau dari daun atau cokelat dari batang pohon.

Neptunus ini isinya hanya pasir yang melekat pada gravitasi, kering namun terasa sangat dingin. Pola sol sepatu Putri Kipas (yang cantik sekali, mahakarya seorang desainer tua yang popularitasnya tak reda-reda) tercetak dengan jelas di permukaan pasir dan tak menghilang.

"Itu es."

"Eh?"

"Itu es, bukan pasir."

Sang tuan rumah memberikan penjelasan dan Putri Kipas hanya mengangguk-angguk.

--

Mereka menyusuri daerah pasir-es itu cukup lama, tepatnya hanya Tuhan yang tahu. Kemudian sampailah mereka pada sebuah rumah dimana cahaya putih yang hangat muncul dari sana, sekeliling rumahnya berumput dan berbunga seperti di Bumi.

"Ini rumah siapa?"

"Rumah Ratu Hati."

--

Oh.

--
Awalnya Putri Kipas mengira alien itu hidup sendiri di planetnya yang dingin (karena tidak ada orang yang ia temui sepanjang perjalanan di Neptunus) namun ternyata ada Ratu Hati dengan lampu yang senantiasa menyala di rumahnya. Menentang badai dan angin dingin, lampu itu terus menyala.

Putri Kipas iri.

Di Bumi tidak ada yang seperti ini.

"Tapi sinarnya buram ya," komentar Putri Kipas, tidak mau kalah. "Sinar lampu kamarku saja lebih terang daripada ini."

Alien itu menghela napas. Panjang. Reaksinya kelewat 'normal' sampai-sampai Putri Kipas takut ia telah salah bicara.

"Dia sedang sakit," gumam alien itu. "Permata Jiwa-nya pecah. Terbelah jadi dua. Tak bisa bersinar seterang dulu lagi. Makanya aku datang ke Bumi untuk mencari Permata Jiwa yang baru untuknya."

"Kalau tidak dapat?"

"Ratu Hati akan mati."

"Kalau dia mati?"

"Seluruh planet ini akan jadi gelap."

--


Putri Kipas iri.

Karena alien ini tidak hidup di Bumi.

--

"Tapi alien, kau tidak bisa lama-lama di Bumi kan?"

"Tidak apa-apa. Aku akan jadi abu yang bercampur bersama hujan cahaya di Neptunus"

--depok, november '13. nggak ngerti sama mood sendiri
 

ketika alien bertemu putri kipas #1


.

Tadi pagi aku melihatmu di langit Jakarta, hei UFO yang menuju Neptunus -- salah satu penumpangmu tertinggal di sini.

--

Dan sejujurnya, putri kipas yang memanggilku alien bukanlah hal terbaik yang kutemui setelah terbentur tiang peron stasiun. 

Tidak punya hati.

--

Aku bukannya tidak punya hati, bodoh.

Aku punya hati, sayangnya kau bawa sampai Neptunus.

--

.... mau kukembalikan?

Soalnya saat ini aku punya dua hati. Aku tidak butuh yang satu lagi.

--

Alien gila.

individual differences #1


.

mungkin saya kelihatan seperti orang paling apatis yang pernah hidup tapi percayalah, semua orang punya caranya masing-masing untuk peduli.

(meskipun untuk beberapa hal, rasanya lebih baik untuk tidak dipedulikan)

dan tidak menutup kemungkinan bahwa di dunia ini ada yang benar-benar tidak peduli.

#quoteoftheday


.

"Kenapa nama blog kamu angin musim dingin, Sha? Kesannya kok butuh kehangatan banget."

--erita (dan aku langsung mentally guling-guling)

"Galau itu, semakin dirasakan, semakin hilang." -- aya, 2013


.

galau juga ada diminishing return-nya loh HAHA suatu saat kita akan merasakan bosen galau sehingga rasa itu semakin hilang

yah sob dunia ini aja fana masa galau nggak.

writer's block?


.

hm, aku lagi nyoba-nyoba main-main sama logic. aku lagi kena writer's block yang rada parah sampai-sampai bikin tugas aja mandek, makanya aku semacam marahin diri sendiri dengan bikin tips-tips menghilangkan writer's block lol. siapa tahu wb-ku hilang gara-gara nulis tips menghilangkan wb haha dan siapa tahu karena yang ngasih tips orang yang lagi wb, tipsnya makin manjur (karena experience nggak akan bisa jadi the best teacher kalau kita nggak ngambil insight dari experience itu, kan?)

okay. so, writer's block.

 image courtesy authorpublishingservices.com

keadaan menyebalkan yang bisa bikin kalian (well, aku aja sih kayaknya haha) bisa muntah liat microsoft word atau whatever word processor yang digunakan dan word countnya ga nambah-nambah. saat-saat dimana kita nggak bisa mengejawantahkan ide-ide raw dalam kepala dalam bentuk kata-kata. aku pribadi sering (banget) kok mengalami hal itu dimana ide banyak tapi pas nulis tiba-tiba blank. kalau udah begitu, rasanya pengen banget ada automatic word processor buat otak hahaha.

sebenernya sih secara garis besar, aku mengelompokkan alternatif cara menghilangkan writer's block menjadi dua; eksternal dan internal. eksternal berarti dari lingkungan, dan internal dari diri kita sendiri. aku sih lebih prefer metode yang paling jleb dan menampar diri sendiri, yakni metode internal--membangun mentalitas.

kalau eksternal sih disesuaikan dengan preferensi masing-masing, pokoknya gimana caranya dalam menulis itu kalian ngerasa nyaman. ada cemilan kek, minuman favorit kek, musik, atau nunggu hujan misalnya #uhuk atau harus galau dulu (imho ini eksternal kalo menurutku lol) apapun yang membuat kalian kondusif untuk menulis deh pokoknya. nah, kalau pendekatan internal atau mentalitas, beda. intinya kita yang harus nampar diri sendiri. aku suka pendekatan yang satu ini karena terkesan maso karena langsung bolong jleb ke hati.

intinya sih, sadarkan dirimu sendiri.

bisa dengan baca-baca tulisan lama dan mulai marahilah diri sendiri ("dulu bisa, kenapa sekarang nggak?") atau membaca karya-karya favorit ("mereka bisa, kenapa gue nggak? padahal sama-sama manusia!") dan intinya, balikin kepercayaan diri, terutama kalau selama ini misalnya kalian writer's block itu lebih disebabkan karena inferiority complex (uhukakunihsontohnyalol) .

jujur inferiority complex-ku lumayan parah. aku minderan banget. dan emang susah ngembaliin kepercayaan diri untuk mulai menulis--tapi, untungnya aku punya temen-temen yang mendukung hobi ini, yang selalu bilang "ayooo sha semangat nulisnya!" "ayoo sha nulis lagi!" dan itu jadi semacam motivasi tersendiri. dan lagipula aku udah terlanjur cinta sama dunia ini, sayang banget kalau aku nyerah cuma gara-gara writer's block yang fana. (wb itu fana. dunia aja fana, kok)

kalau misalnya udah lolos dari wb dan hasilnya dirasa jelek karena terkesan dipaksakan?

percayalah guys, penilai yang paling keras menilai diri kita justru adalah diri kita sendiri :)

somehow kita mematok standar terlalu tinggi untuk diri kita sendiri dan somehow, standar yang tinggi itu semacam overwhelming. improvement kita malah jadi nggak keliatan karena kita terlalu fokus sama standar itu. padahal bukankah sebaiknya kita belajar dari proses?

terakhir, closing statement--yang bisa bikin aku dilempar sepatunya om descartes seandainya beliau masih hidup--untuk kalian yang sudah kepalang cinta merangkai kata-kata:

"I write, therefore I am."

#dramaquote


.


-- snapshot from Kazoku Game drama, episode 4


.... humanity?


.

kadang heran sama berita-berita tentang pasien yang ditolak rumah sakit dan akhirnya dia meninggal, entah di tempat itu juga atau di tempat lain. kemarin baru liat berita tentang bayi yang ditolak di rumah sakit terus akhirnya meninggal. oke ini bukan kasus pertama, yang jelas banyak banget kejadian kayak gini, dengan alasan yang either make sense or nonsense dari pihak rumah sakitnya.

well, tapi-- segitunyakah?

kalau alasannya dia ga bisa bayar, hei plis menolong orang itu bukan bisnis! (yup I'm that idealist. emangnya etis menolong dijadikan bisnis? aku tahu kalau sekarang itu segala sesuatu emang dibisniskan--tapi segitunyakah kapital mencuci otak?)

alasannya apa lagi? entah. banyak. bukan alasan malah, lebih mengarah ke excuse omong kosong yang seolah jadi pembenaran sikap mereka. aku pengen intip hati mereka, dan otak mereka, sebetulnya, apa yang mereka pikirkan dan rasakan ketika mereka menolak membantu orang, yang udah nyaris meninggal.

entahlah tapi aku jadi mikir salah satu masalah besar manusia itu, mungkin, kehilangan kemanusiaan itu sendiri.

hujan (udah berhenti sih), galau, dan kata-kata #2


.

"I ask for none of your letters filled with learning and writ for your reputation; all I desire is such letters as the heart dictates, and which the hand cannot transcribe fast enough."

--  Héloïse d'Argenteuil

huft


.

terus kapan mau majunya kalau bahasa dipandang sebelah mata, ips ditanamkan mindset nyantai dan nggak dibuka matanya (padahal hei, mereka calon pemimpin kan?) dan yang ipa cuma dijadiin budak rumus.

being daddy's little girl


.

something that would never, ever, happen to me,
and also something that I longed for a long, long time.

I'm always mommy's little brat (at least until now)

modus detection theory


.

1. Hit:

ketika yang dimodusin sadar bahwa dia dimodusin

2. Miss:

ketika yang dimodusin ga sadar bahwa dia dimodusin

3. Correct:

ketika target nggak ngerasa dimodusin sama sekali dan ternyata benar bahwa sebetulnya ia nggak dimodusin (kasian).

4. False alarm:

ketika target merasa dimodusin padahal tidak sama sekali. istilah kerennya, geer.

--

modifikasi dari signal detection theory dalam psikologi. entah siapa yang mulai, yang pasti pembicaraan kayak gini sering beredar di angkatan www


descartes, I'm sorry.


.

I write, therefore I am.

snippets


.

I.
There are times when I just suddenly felt sleepy, so sleepy that I couldn't even move my eyelids. I lied on my bed like a branch, couldn’t move even an inch of my body, like there was an extra strong adhesive between my body and the sheets. I felt so tired, I would sleep like a dead.

In those times I wanted to sleep and never wake up again. In those times I just wanted to plung into a long, long dream. A dream which I could be smiling happily in it. A peaceful dream where I wouldn’t shed my tears again.

"Wake up, you lazybum."

But I realized these warmth of your hand wouldn’t be there, in the dream of eternity.

II.
One day, you sent me a bouquet of yellow roses. I frowned while remembering what day is today. Not my birthday, nor yours. Also not a Valentine nor White day. I stared at you, then at the flowers. You remembered that I didn’t particularly liked yellow.

Ah, something snapped on me.

Flowers could spoke.

"You’re jealous?"

You nodded.

I giggled cynically. “Of who?”

"Your thoughts of death and suicide," you answered. "Because of them, you always forget that I’m here for you."

I fell silent.

III.

"I am jealous of death."

"Why?"

"It could easily took someone’s important person away."

"… I’m sorry."

"Why are you apologizing? This is not your fault."

"But you know, death also the thing that will reunite us."

"… you’re right."

"Yeah."

"Will you wait for me?"

"Of course."

"Even if it takes years?"

"Of course. I love you not for nothing."

"Love you too."

--repost dari tumblr.

hujan dan galau dan kata-kata #1


.

"gue ganti uname jadi perangko aja kali ya, soalnya apa-apa surat, apa-apa surat tapi kan cintanya gak akan sampai tanpa perangko. butuh perspektif lebih dari galau kalau mau move-on, seseorang harus berani jadi perangko."
-- seorang cc keren  yang sering ngaku dirinya absurd padahal ngegalau aja ekren

jodoh itu ... sebenernya kayak gimana sih.


.

hng jadi kan ya jodoh itu ceritanya udah ditentuin bahkan sebelum kita lahir kan ya. kenyataannya masih ada orang-orang yang sampai meninggal nggak nikah-nikah, ada juga pasangan-pasangan yang pernikahannya sampai ke akhir hayat tapi mereka nggak bahagia sama pasangan masing-masing, macam arranged marriage yang seolah 'memaksakan pernikahan' pokoknya bahagia ga bahagia yang penting gak cerai.

jodoh itu kayak apa?

apakah orang yang bisa membuat kita bahagia dalam satu komitmen sehidup semati, atau sekadar orang yang bisa menjaga komitmen itu meski tanpa rasa cinta?

apakah semua orang punya jodoh?

terus kalau punya, orang-orang yang nggak nikah sampai akhir hayat itu emang ga punya jodoh atau simply 'menelantarkan' jodohnya dan hidup sendiri? terus orang-orang yang sebelum nikah udah meninggal gimana?

... katanya sih jodoh pasti bertemu--

--tapi nantinya bersama gak? =)

(astaga sasha ngapain kamu malah nulis ginian sana nugas woi)

tugas itu fana.


.

kalau dikerjain.

childhood


.

kemaren nonton kami voice: voice give a miracle, terus mereka pada main hana-ichi-monme. aku lupa permainan ini di indonesia namanya apa ( pokoknya ada dua kelompok yang berhadapan terus gerak maju-mundur gitu terus salah satu teriak 'saya orang kaya' terus dibales 'saya orang miskin' dst dst terus minta anak gitu, aduh sumpah lupa namanya apa orz ) tapi yang jelas ngeliat para aktor jepang ini main hana-ichi-monme di akihabara ... aku jadi kangen pengen main juga haha.

anak zaman sekarang masih suka main permainan ini ga sih?

Q/A


.

I: "Sha, biasanya kamu ngepost di blog kalo lagi ngapain?"
Me: "Kalau lagi .... galau."

"Don't you think unrequited love that lasts forever is happier than mutual love?"


.

--koimonogatari's tagline

entah kenapa saya jadi mikir; saking seringnya mengalami unrequited love, seandainya nanti nemu orang dengan kasih sayang (dalam konteks romansa) yang berbalas, malah jadinya bakal ngerasa aneh =))

hahaha beberapa orang memang cukup maso untuk membangun mentalitas yang 'kuat' akan cinta bertepuk sebelah tangan sampai-sampai bisa bilang "udah biasa" atau "yaudahlah, udah kebal" :D

human behavior


.

hng

saya bersyukur masuk psikologi.

yang saya percaya adalah, psikologi itu 'mengamati perilaku orang'
bukan 'mengomentari perilaku orang sebebas-bebasnya, mau ngejudge dia kayak apa juga terserah saya.'

yang saya percaya psikolog itu, nggak boleh judgy.

saya adalah satu dari segelintir orang yang biasa dipandang sebelah mata. saya adalah orang yang kenyang dibilang 'sha, kamu kok kalo di internet bawel tapi di sini diem?' dan malah sering juga dibilang autis sama mereka yang salah kaprah dan seriously have no idea what is autism really means,

saya paling, paling nggak suka kalo sikap saya, perilaku saya, dikit-dikit dikomentari dengan alasan-alasan yang para pengomentar itu karang-karang sendiri dengan subjektif. apalagi kalau mereka nggak tahu saya. apalagi kalau mereka cuma kenal sama saya, bukan berteman dengan saya. ya, kenal sama berteman itu buat saya beda. like how you differ acquaintances with friends.


dan mungkin tipe orang seperti ini bukan cuma saya, hm?

tipe orang yang egois kayak gini, haha.

makanya saya, sedikit-sedikit, berusaha nggak terlalu judgy sama orang. karena saya juga ga suka dijudge orang.

katakanlah saya stoicist tapi saya emang percaya everything happen with a reason -- dan 'tingkah laku' juga termasuk daam 'everything' itu.


[review] Monogatari Series : Second Season


.

entah kesambet apa, dua hari sebelum UTS saya malah iseng nyobain nonton anime satu ini, dan -- orz semacam keputusan yang salah karena anime ini nagih banget -- senagih prekuelnya, Bakemonogatari, yang saya khatam-in dalam waktu satu hari dulu waktu masih kelas XI -- dan satu hari saya bisa streaming tiga episode. ngedistrak belajar sih orz tapi untung hari ini udah selesai nonton sampe episode 15, jadi bisa tenang belajar sekaligus nungguin episode-episode selanjutnya yang keluar seminggu sekali :D

image courtesy of myanimelist.net

Monogatari Series adalah anime yang diangkat dari light novel karya Nisio Isin, diproduksi oleh studio SHAFT dan merupakan direct sequel dari Bakemonogatari dan Nisemonogatari. Berkisah tentang seorang pelajar SMA, Araragi Koyomi, yang menolong para gadis dari masalah-masalah yang berkaitan dengan oddities (kalau bahasa indonesianya apa ya? pokoknya makhluk-makhluk halus sebangsa hantu, youkai, ayakashi, deities, dan segala macem lah) dan ternyata Araragi sendiri adalah seorang quasi-vampire, setengah manusia dan setengah vampir.

mungkin untuk beberapa orang, premis ceritanya malesin banget ya haha karena lagi-lagi harem (satu cowok dengan banyak cewek), lagi-lagi cewek-cewek cantik yang pasti kerjaannya bakal mengumbar fanservice, lagi-lagi loli, dan banyak 'lagi-lagi' lain. jujur saya juga dulu nggak pernah tertarik nonton Monogatari Series. saya ada trauma sama anime harem sih ya hahaha dan saya juga ga pernah suka (banget) sama anime harem. tapi kalau ga salah waktu itu saya lagi biased (banget) sama Kamiya Hiroshi, yang ngisi suaranya Araragi, dan pengen nonton anime which he involved in -- and some website recommend Bakemonogatari, first installment of Monogatari Series. karena kakak kelas saya yang kebetulan seleranya sama bilang kalau Bakemonogatari bagus, saya coba buat nonton, dan--

--whoa.

parah keren banget. jujur ini satu-satunya anime harem yang bener-bener saya suka. saya beneran suka banget. indeed ada fanservice yang annoying tapi ceritanya bikin mindfuck dan visualnya stunning banget.

saya sempet kecewa waktu nonton direct sequelnya, Nisemonogatari. entah kenapa saya ngerasa Nisemonogatari flat banget dan kurang greget kalau dibandingkan prequelnya. gara-gara itu juga saya ngeskip Nekomonogatari: Kuro (selain karena center of arc-nya cewek yang kurang saya suka sih ya haha) dan tadinya sih nggak minat-minat banget nonton yang Second Season, entah kenapa akhirnya kesambet nonton dan well yeah SHAFT, my faith on you restored yay! /o/

saya belom pernah baca novelnya tapi IMHO eksekusi alurnya mantap banget. melalui visual yang out-of the box, penuh alegori, simbolisasi, dan jokes-jokes yang 'mikir' keseluruhan plot dan karakterisasi tersampaikan dengan baik. musiknya juga jadi makin keren :") di beberapa arc ada yang pacingnya kurang pas sih, tapi overall keren banget, type of anime that would keep me at the edge of my seat haha.

karena belom tamat saya belom bisa ngasih review mendetail sih, jadi saya pengen share aja apa aja sih aspek yang bikin saya jatuh cinta sama installment Monogatari yang satu ini. all my compliments go to Nisio Isin-san, Akiyuki Shinbo-san, and Monogatari staffs, you did one hell of a good job.

1. Eksekusi alur

.... mindfucking, indeed :") setiap arc selalu bisa bikin saya bertanya-tanya HAH INI KENAPA OH BEGINI TOH LOOOH KOK BISAAA? dan itulah yang bikin Monogatari Series second season ini nagih banget hahaha waktu itu pernah disconnect pas lagi streaming dan itu ngeselin haha saya langsung guling-guling gara-gara penasaran kelanjutannya bakal gimana :"D

2. Visual

as expected from SHAFT, sih. aduh pokoknya nggak bisa dideskripsikan pake kata-kata deh, pokoknya konsep art dan animation yang mereka pake di sini tuh selalu out-of-the-box. kayak ngeliat lukisan. cantik banget :"D

3. Dialogue, monologue, and implicit message-heavy.

Karakternya banyak ngomong, baik dialog maupun monolog. dan kalimat-kalimat mereka itu bener-bener 'berisi' dan nge-lead pada satu kesimpulan secara bertahap. kayak belajar SAP hahaha jadi beneran harus ngikutin banget step-step berpikir para karakternya untuk menyimpulkan apa yang ingin mereka sampaikan, kalo kehilangan satu step aja dijamin bakal bingung. itu yang bikin karakternya 'hidup' kalau menurut saya. selain itu, visual yang mereka pake juga mengandung banyak makna. ada saat-saat dimana dialog atau monolog yang agak samar terdeskripsi dengan jelas dalam visualnya. the characters speak a thousand words, the visuals speak a thousand words, so Monogatari speaks two thousand words. itu yang bikin Monogatari unik. :D

4. Real? Surreal?

Indeed, premis cerita (juga visual) Monogatari nyerempet-nyerempet surrealisme. Tapi kenapa ya saya justru merasa, dalam segala cerita yang dikemas dalam surrealistis, ada aspek-aspek yang realistis?

5. Characterization and Character-fcking-development

NAAAAH ini dia sih sebenernya aspek yang paling bikin Monogatari greget. Cowok yang menjadi center dalam cerita ini, bukan cowok sempurna pujaan sejuta umat atau pula cowok 'biasa' yang tiba-tiba aja disukai banyak cewek karena terlalu 'biasa'. Araragi disukain banyak cewek karena ia menolong mereka, simply that. Aside from his kindness, dan statusnya sebagai selalu-jadi-hero-of-the-day, dia juga bisa jadi cowok nyebelin yang mesum hahaha. Dan selain itu, beda dengan anime harem lain yang kesannya cuma nge-develop relationship hero dan heroine(s) nya, di Monogatari heroines-nya juga berkembang bersama hero-nya dan hubungan diantara mereka. Also, di Monogatari the hero already settled to one girl, the main heroine -- meskipun kelihatannya Araragi itu cowok brengsek tukang nikung ga inget pacar, tapi kenyataan kalau ia sayang sama pacarnya dan perasaan itu mutual selalu ditegaskan meskipun nggak selalu 'eksplisit'.  mereka -- Araragi sama pacarnya, Senjougahara -- belom pernah diliatin bareng selama Second Season, tapi ada banyak adegan yang menegaskan kalau Araragi already settled to Senjougahara, they love each other and it's enough. Urusan cewek-cewek lain yang ngantri demi dia itu bukan urusan Araragi, urusan mereka sendiri. #jahat #otpbias

"It makes me really happy, but you know, I already have a girl I like." -- Araragi to Hanekawa, Nekomonogatari: Shiro arc.

"The first thing I have in mind is, is there any way I could do to help my girlfriend, Senjougahara Hitagi?" -- Araragi to Shinobu, Kabukimonogatari arc
 "Hello, this is Senjougahara Hitagi. Is my man still alive, Sengoku-san?" -- Senjougahara to Nadeko, Otorimonogatari arc

Dan di parallel world, parallel!Araragi juga pacarnya parallel!Senjougahara loh udah sih jodoh #diem

And the girls? I found some of them annoying before dan entah kenapa ke-annoying-an mereka bisa dikembangkan menjadi sesuatu yang awesome dan bikin saya terpana ( I found that in Nekomonogatari: Shiro, Kabukimonogatari, and Otorimonogatari arc, sampah Otorimonogatari mindfuck abis ) tapi yang bikin ngeselin emang perkembangan karakternya Senjougahara Hitagi yang kesannya stuck di tempat dan kurang 'ngalir' dan 'natural'--dia bias saya sih makanya saya bisa protes kayak gini haha. Sisanya udah bagus (banget) kok. Looking forward to Hanamonogatari to found out about Kanbaru Suruga's development! :3

6. References, Parodies, Callbacks and Shoutouts :D

saya seneng sama hal-hal trivial kayak gini, dimana kadang dalam sebuah anime terdapat referensi terhadap anime lain, parodi, atau kejadian nyata; terlebih lagi kalau referensi itu nggak eksplisit atau dijadiin parodi haha. kayak waktu Araragi lupa ngerjain PR musim panas dan dia langsung jadi Nobita dan Shinobu jadi Nobuemon www atau lagu OP Mousou Express yang merupakan direct reverse dari OP Bakemonogatari, Renai Circulation. Referensi yang paling ga bisa saya lupain itu di Bakemonogatari, pas Senjougahara muji-muji Saitou Chiwa--yang merupakan seiyuu dia haha nggak tahu deh itu Saitou-san adlib apa bukan :))

7. Reversed logic (mungkin bisa dicoba untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.)

Salah satu contohnya udah disebutin sebelumnya, yakni Mousou Express. Selain itu, di Monogatari series, para karakter yang punya sisi 'gelap' seperti Hanekawa Tsubasa dan Sengoku Nadeko, sisi 'gelap' mereka selalu digambarkan dengan warna putih. Black Hanekawa adalah sosok setengah-manusia setengah-kucing berwarna putih dan Nadeko Medusa memiliki rambut dan juga minions berupa ular putih. dalam sudut pandang monogatari series, warna putih itu 'white lies of ignorance' ketika 'sisi gelap' kita terbentuk ketika kita mengalihkan mata dari kenyataan sehingga membuat diri kita 'putih' akan kenyataan. yang 'putih' itulah sisi 'gelap' kita, karena itu 'gak gelap oleh realita' atau semacam itulah untuk pemahaman saya yang emang agak cetek gini haha saya ga pinter berfilosofi, lol.

Overall this is a good work, dan frankly saya seneng ini nggak se-mainstream anime-anime sebelah www. Kalo boleh dibilang, ini hidden gem di anime Summer - Fall 2013 :)

And anyway I'm looking forward for Koimonogatari HUHU perasaan saya ga enak sama arc satu ini, bau-baunya ship Araragi/Senjougahara bakal doomed aduh kapan coba saya punya OTP yang nggak tragis :"(

edit: I forgot to mention about another aspect I loved from Monogatari Second Season; HANAZAWA KANA. OUR GODDESS OF MOE HAS GONE BEYOND EPIC she kept my mouth on the floor ;;A;;) dan juga seiyuu-seiyuu yang lain (meskipun IMHO suaranya Iguchi Yuka jadi agak flat gimana gitu ...) did their best ;;w;; Saitou Chiwa dan segala wibawanya as Senjougahara also deserve credit www

terharu :")


.

kemarin ceritanya iseng main ask.fm dan iseng ngasih question ke ibu jendral, minta dia mendefinisikan saya. dan sumpah nggak nyangka banget ternyataaaaa dia ngasih jawaban sepanjang alaihim begini

Adrianisa Kamila Shabrina. Temen sekelas dari kelas 2 sma.. *yaiyalah orang kita cuma satu kelas :|*
Jadi, Sasha itu.. one of my closest friends in highschool! *sok inggris*
Orang terharkos ke-3 setelah fifi dan aku, kocak, tipikal orang cuek-bebek-masa-bodo, agak pendiem tapi sebenernya kalo udah nyambung mah ga bisa berenti deh hahaha, suka meracuni diriku juga dengan hal2 yg berbau jepang, stylenya agak2 boyish gituu tapi pengen dibilang unyu juga.. ya ga? :p
"nad tugas udah acan?"
"nad akuteh haro euy :("
"jangan harkos we siah ya, lama2 nanti kaya si fifi oge gera" hahahaduh sa :))
heboh bin hebring kalo ngomong, suka bikin ketawa terusss wkwk
"bip yu"
"mageeeeeeeeer nad"
"hayu ih kita nonton blablabla rame siah katanya"
suka manggil saya dengan sebutan jendral, dan entah dari mana sebabnya
"jendral, mau kemana?"
"kantin yuuuu, kopsis yuuuu *sambil pasang muka memelas ala2 sticker line*"
"aku mah bebas weeh"
"ke lapbal ga? aku mager siah ih"
suka ngutuk ulangan & tugas bareng2
"TUGAS GIMANA TUGAS AAAA"
"kumaha ngke weh jendral hehehe"
"aku mah udah gini we lah ya bodo amat nilai berapa"
"ih ih nilai aku butut ginilah" PADAHAL ITU TEH 85 COBA EUY KURANG KESEL APA :(
suka pake istilah2 yg kadang suka ga kepikiran sama saya...
"Apa itu tugas, tugas itu mitos"
"Ulangan itu fana"
"main teh cuma jadi wacana ya" ....okesip sha.
suka nulis bikin fanfic gitu, tapi gatau sampe sekarang udah selesai apa belum...
pinter bet jir, masuk psiko ui dia AAAH teruskan perjuanganmu yah komandan!!
AH INGET FILM PKN YANG PADA BENGEUT SEMUANYA JIR BODOR IH AKU MASIH NGESAVE LOH VIDEONYA HAHAHA
oya, suka nge-soundcloud, nge-dubber juga EH dan dia pernah masuk berapa besar gitu pas ikutan lomba dubber buat game gitu, hebat yah!!!
suka ngedoodle dimana saja, kertas latian UN pun digambar2 juga masa
SOULMATENYA IPI BANGET! mereka kaya teh sama gula selalu bersama (?) eh ya pokonya gitulah suka bareng2 berdua bersama #naonahnad
suka curat dan menggalau bersama, duh jd ingat masa itu~
sering main kerumah sama si fifi dan pernah nginep juga tapi gajelas masa cuma nonton-makan-curhat-tidur-nonton film-nonton ftv-pulang hahaha-_-
SALAH SATU PERSONEL GENG PETWAR--DUH KANGEN PARAH ASLIIIIIIII </3
ah masih banyak lagi deh sampe lupa aku pokonya kalo temenan sama dia tuh siap siap aja diracuni hal yang berbau jepang2 dan nulis2 gitu hehehe
KANGEN SASHA BANGET LAH INI MAH LOVELOVEYOU BUAT KOMANDAN DEPOK MUAH! xoxoxo♥♥♥

( cited from nadnov @ ask.fm )

terus gara-gara baca jawaban sepanjang itu (yang udah kayak esai malah, lol ) entah kenapa rasanya ... kok terharu ya :") punya seseorang yang bisa mengenal kamu sejauh ini, bahkan dia bisa notice hal apa aja yang sebenernya kamu tunjukin tapi nggak pernah kamu omongin secara langsung ( "stylenya agak2 boyish gituu tapi pengen dibilang unyu juga.. ya ga?") dan merhatiin bahkan hal-hal paling trivial dari diri kita, padahal dia jaaarang banget ngomentarin hal itu ( nada ga pernah komentar kalo saya ngegambar di kertas latihan UN btw X"D ) rasanya gimana ya ... seneng, dan aaaa ngangenin abis :")

sumpah terharu, dan setelah kebersamaan (sebagai teman sekelas) berakhir, baru kerasa warna-warninya 2 tahun terakhir bareng-bareng, baru kerasa unyu-nya masa-masa itu, dan baru kerasa kalo ternyata 2 tahun itu cukup buat saling mengenal sejauh ini :")

mudah-mudahan, kita masih bisa saling mengenal di tahun-tahun yang akan datang, mudah-mudahan silaturahmi ini nggak berhenti sampai di sini ya :"3

loveyooooou! <3

quote of the day; passion?


.

"Kalau kalian sudah memutuskan untuk serius dalam suatu bidang, kalian pasti akan merasakan pressure, nggak kayak waktu pertama kali kalian memutuskan untuk terjun dalam bidang itu, karena saat itu kalian cuma ngebayangin yang seru-serunya aja."

--kak haku, tutor vokal yang harusnya kerja sambilan jadi motivator

penggalauan


.

kalau mahasiswa yang kuliah-pulang kuliah-pulang kan disingkatnya kupu-kupu tuh,





... kalau mahasiswa yang kuliah-pulang (buat tidur atau makan atau nyimpen barang bentar)-terus balik lagi ke kampus namanya mahasiswa apa? mahasiswa labil? atau mahasiswa mahiwal? =)))

with what force?


.


"I thought, I cannot love anymore--

--knock!

Did you realize that you forced that door open?" 

[ Shiwa - GUMI ; lyrics by buzzG ]

hey, say it--with what force do you open that door? 
you have succeeded in melting ice, are you a fire?
or simply, a firefly who has its warmth?


counting "numbers"


.

sasakure.UK.

nemu lagi lyricist yang liriknya bener-bener cakep dan worth to think (bukan worth to sing lagi haha) sebenernya udah tahu komposer satu ini sejak agak lama karena Campanella dan Little Cry of The Abyss, dan makin cinta banget sama lirik-liriknya sasakure sejak liat to Asteroid B-612 dan The Soliloquy of The Boy Who Cried Wolf.

dan to Asteroid B-612 itu ...

... cantik bangetlah.


grown-ups don't understand
because grown-ups like numbers
they never ask what is really essential
because grown-ups don't know what they're looking for
they always go round and round the same place
dan somehow, bisa dijadiin refleksi juga haha.

kadang memang gitu kan--hal esensial ga keliatan karena kita terlalu overshadowed sama hal yang sebenernya sifatnya ... relatif? I'm not saying kalo angka itu ga mutlak (angka itu abstrak--oh Phytagoras, darimana engkau menyimpulkan kalau relasi angka itu fisis sih? orz) tapi ... angka itu relatif tergantung yang ngasih angka itu kan.


dan that overshadowing matters are ... sebenernya tipis. tapi gede. jadi ngalangin. haha.

another insight: grown-ups disini bukan berarti orang dewasa dalam konteks 'mature' kali ya ... mungkin konteks usia yang bertambah (hanya usia) jadi semakin usia nambah, semakin sering kita terbawa arus dan dari grown-up menuju mature itu perbedaannya cuma purpose dan determination. gitu kali ya. apaan lah ini sosoan filosofis padahal baca SAP bab pertama aja puyeng

 

probably, i'm like them now
again i'm spending my time counting "numbers"...

mungkin saya juga masih begitu sekarang. masih ngitung angka, bukan nilainya. :)

--jadi, kapan mau ganti kacamata, sha?

saat-saat itu, akhirnya tiba!


.

saat-saat dimana:

1. kamu harus bolak-balik Kanlam dan Selasar buat ngerjain 2 tugas kelompok 2 mata kuliah yang berbeda (dan otomatis kelompoknya juga beda!) dalam waktu yang sama karena susah nyesuain jadwal anggota kelompok,

2. kamu berharap bisa teleport dari gedung H lantai 2 (which means, lantai 3) ke gedung B lantai 1 (which means, lantai 2) dalam waktu sedetik karena ada 2 jadwal wawancara dan ketemu dosen yang saaaaangat mepet,

3. kamu kejeduk pintu Spektra karena ngejar dosen,

4. kamu berteriak HAAAAH KUIS KUIS APA KAPAN KENAPA GA DIKASIH TAU KENAPA KELAS LAIN DOSENNYA NGASIH TAU ADA KUIS dan rasanya pengen nelen buku SAP atau Psikologi Umum bulet-bulet,

... akhirnya tiba. hahaha

hectic abis, tapi (ga bisa dipungkiri) asik. sumpah asik hahaha saya udah lama ga ngerasain tensi setinggi ini (dan betapa di dalam tensi itu kita nggak cuma diem tapi harus mobilisasi dengan kemauan sendiri, lincah segala macem, bukan macam tensi pas di ospek)

mungkin nanti malah saya harus bolak-balik kanlam-selasar-akademos-kancil, maybe?

atau malah bolak-balik fakultas?

oh well, welcome college days!

the garden of words | feels? thoughts?


.

kemaren--nggak kemaren, sih, tapi kayaknya minggu lalu--nonton The Garden of Words-nya Makoto Shinkai.

dan ...

... galau. ___(:"3

gatau kenapa tapi galau --

animasi dan grafisnya cantik. musiknya apik, ya ampun. flow ceritanya emang kurang sreg sih, tapi tetep aja kena serangan feels di klimaks cerita. mungkin karena seiyuu-nya yang emang gawl sehingga emosinya tersampaikan dengan baik. 

dan simbolisasinya juga... 

metaforanya ...

cantik banget. 

betapa satu kalimat sederhana bisa memiliki berjuta makna ; kekuatan kata-kata ; nggak butuh banyak bacot soal cinta. saya kagum. kagun karena film ini bisa mengeluarkan kekuatan dari kata itu sendiri, nggak mengumbar gombalitas. (?)


“A faint clap of thunder;
Clouded skies;
Perhaps rain comes – if so, will you stay here with me?”
“A faint clap of thunder;
Even if rain comes not;
I’ll stay here, together with you…”
tanka yang super cakep, kalau saya boleh bilang ___(:"3

visit this site for further observation -- it's more thorough than this rambling lol

finding fireflies


.

as the dawn fades away I run out from my home
teardrops on pillows
tissues on floors
scribbles on papers

the sky is getting darker and I lost my way
I have no guidance
I forget how to come back
but I remember

that I'm here to find you

I refuse loneliness and run to you
like how Eve was longing for Adam;
I refuse suffering and run to you
because it was easy to find fireflies.

even in the darkness, you shine
even behind the bushes, you shine
the twinkling dancing light of the fireflies
will guide me to a place where reveries whisper.

I'm here to find you

and it is easy
because you shine even in the darkness
you're the stars of the land
you shine and you guide.

so when I see those lights in your eyes,
I will know that I have found the fireflies.

'cause dear I'm here to [find] you.

-- depok, september 2013. kafein bertingkah buruk, mempengaruhi mood yang memang sudah sangat melankolis ....

help me


.

I need a tutorial on 'how to get senpai to notice me'

.
.
.

wait

.
.
.

he already did

.
.
.

in a hallway, we crossed paths, and we smiled to--each others?
no, maybe he was smiling for my friend, but--

.
.
.

--senpai, i liked your smile

.
.
.

no scratch that, i think i will always like your smile

pertanyaan random hari ini


.

"Depok masih Jawa Barat kan ya? Berarti di sini seenggaknya ada orang Depok yang bisa Basa Sunda dong? Tapi dimana yah?"

... apa karena di fragmen Depok yang saya tinggali ini daerah perbatasannya sama Jakarta jadi ya berasanya di Jakarta?

Sumpah ini random banget dan saya pengen ngebolang Depok buat menemukan jawaban dari pertanyaan ini.

Atau kayaknya pemikiran saya terlalu konservatif dan narrow-minded bahwa Jawa Barat harus selalu identik dengan Basa Sunda?

... ada yang bisa jawab?

have i grown to hate the person i see in the mirror? (kamiya hiroshi - mirror world)


.

udah banyak distorsi dalam bayanganku disana haha. kadang rasanya pengen ganti muka aja--baik harfiah maupun kiasan.

ngerasanya sih nggak ada yang berubah --

--tapi kayaknya standarku yang terlalu naik.

masih belum menemukan apa yang salah tapi kenapa tiba-tiba pengen ganti muka?

if my heart was a house, you'd be home (owl city - if my heart was a house)


.

tapi kamunya merantau melulu sih :/

why do people have to adapt?


.

kalau dia harus beradaptasi tapi hal itu membuat dia kehilangan 'dirinya sendiri' dan 'apa yang membuat dia adalah dia' sama aja boong dong?

masalahnya kadang kita nggak menemukan tempat dimana kita bisa jadi diri kita sendiri tanpa harus dipandang sebelah mata atau dicibir atau ditentang. society is kinda cruel, eh?

dua mata versus dua mata (dan satu lobus otak yang tanpa kabut)


.

kenapa orang-orang suka pakai kacamata kuda?
kenapa orang-orang percaya pada kesan pertama?

padahal kan, dunia ini luas.
padahal kan, setelah ada pertama, masih ada kedua, ketiga, dan seterusnya.

ketika dua pihak saling ngejudge satu sama lain tanpa berpikiran objektif, yang ada ya ribut dan ngerasa paling bener.
(oke, saya juga masih butuh belajar untuk hal yang satu ini--bagaimana menerima, bagaimana melihat dengan paradigma yang berbeda, bagaimana berbaik sangka, dan bagaimana-bagaimana yang lainnya)

manusia diciptakan berbeda-beda bukan karena iseng, kan? :/

Why so hypocrite


.

Yang saya tangkap dari ucapan anda hari ini, anda tengah membangun tembok di atas tanah yang ada namun tidak punya eksistensi.

Yang saya tangkap dari ucapan anda hari ini, anda tengah berusaha mengecat pelangi dengan warna hitam dan putih.

Yang saya tangkap dari ucapan anda hari ini, anda minta tapi tidak mau memberi--oh, bolehkah saya tanya apa makna apresiasi bagi anda?

Saya muak. Sini biar saya bom tembok yang anda bangun.

Bikin sempit, tahu.

...llorz. udah ah saya dengerin eien no nightscape aja untuk yang kesekian kalinya.


.

Sepuluh, dua puluh, lima puluh ketukan berlalu dan terus terus terus berakselerasi setiap detiknya, bagaikan genderang taiko di festival musim panas yang benderang, atau derap kaki kuda perang, atau singa yang akan keluar kandang, jantungku seolah tak tahu apa itu tulang; dengarkan dari sana, bisa? Jantungku disini ada berdegup untukmu... ......najong ini gaya bahasa ketularan siapa coba