Archive for 2016

y o u t h.


.

sebenarnya sudah lama mau nulis ini tapi entahlah yang ada di pikiran terlalu ruwet sampai aku nggak tahu apa yang harus diomongin dan bagaimana menuliskannya secara runtut (anyway sampai sekarang juga iya, sih, aku nggak tahu apakah tulisan ini akan rapi atau tidak) tapi mengingat semalam kepikiran lagi jadi ya sudah kutulis saja sekarang.

segalanya bermula dari serial Hwayangyeonhwa/The Most Beautiful Moment in Life dari BTS. basically, HYYH/The Most Beautiful Moment in Life adalah serial album yang terdiri dari 3 bagian dan juga memiliki satu set video-video klip dengan jalan cerita yang berpusat pada 7 orang anak muda.


 i need u (uncut version)

run;

prologue; (yes prolognya ditaro di tengah)

epilogue: young forever.

*keterangan: video disusun berdasarkan tanggal rilis, bukan urutan kronologis cerita. 

aku enggak akan ngomongin soal storyline yang diangkat di video-video klip ini karena aku yakin sudah banyak blog lain yang membahas soal storyline HYYH secara detail, tapi aku pengin cerita aja bagaimana dampak dan relevansinya terhadap diriku sekarang. (ea banget) 

aku adalah orang yang sangat menganggap serius tema "growing up/stairs to adulthood" dan semacamnya. kurang tahu juga kalau ditanya kenapa; mungkin karena aku begitu menghargai masa kecilku dan masih "terperangkap" dalam keinginan untuk "terus hidup dalam childhood". aku sendiri di usia yang sebenarnya bukan usia remaja lagi ini masih bingung--adulthood itu seperti apa? apa yang akan aku lakukan? apa bedanya dengan masa kecil dan masa remajaku? aku sering bertanya-tanya what lies ahead, apa saja yang akan kuhadapi dan apa yang harus aku tinggalkan. 

serial album dan video klip ini memiliki pusat pada satu tema: masa muda. transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa juga segala keindahannya, serta segala krisis dan turbulensinya. mereka menangkap detail-detail yang kurasa relevan dengan kehidupanku sekarang. tentang cinta, tentang passion, tentang kecemasan akan masa depan, tentang keengganan untuk meninggalkan comfort zone, serta tentang kehidupan dan lingkungan di sekitar kita dilihat dari mata anak-anak muda. 

saat ini, mungkin aku masih sangat terperangkap dalam comfort zone dan masa lalu. melihat orang lain kadang membuatku berpikir, did I challenge myself enough? apakah aku benar-benar sudah berkembang, melalui tantangan dan aral melintang kehidupan, yang menjadi esensi dari pendewasaan diri? mungkin kalau dianalogikan dengan sesuatu yang jadi judul salah satu lagu di serial album ini, Butterfly, aku masih dalam kepompong yang takut-takut mengintip dunia luar lewat lubang, padahal sudah punya sayap. tinggal keluar dan terbang saja. tapi kenapa nggak aku lakukan? 

salah satu pesan yang aku tangkap dari HYYH adalah bagaimana kita harus belajar dari masa lalu, hidup di masa kini, dan berjuang untuk masa depan. ingin sekali kulakukan mengingat aku tergolong orang yang masih sering terperangkap di masa lalu. kalau terus-terusan begini, i am going to waste my youth, right? padahal usia muda adalah usia yang cukup banyak punya impact dalam kehidupan manusia. masa muda adalah masa penuh ide cemerlang; penuh passion; penuh aspirasi untuk memberikan hal-hal yang terbaik baik bagi diri sendiri maupun orang lain. 

apakah aku sudah menggunakan masa mudaku sesuai dengan apa yang aku inginkan, dan impikan, dulu, waktu aku masih kecil?

mungkin saat ini belum--tapi aku harus.

re-emerge


.

Halo.

Udah lama banget nggak buka blog ini. Rencananya mau balik lagi nulis-nulis di sini, mostly akan ngepost review-review film/anime/drama/buku/film, serta berbagai self-reflection dan night thoughts trivial yang bakal ganjel kalau nggak ditulisin haha.

Untuk cerpen, karena aku sudah punya akun medium (@shapuccinno) jadi cerpenku bakal dipusatkan di sana aja hehe.

Semoga bisa konsisten menulis lagi.