.

Sepuluh, dua puluh, lima puluh ketukan berlalu dan terus terus terus berakselerasi setiap detiknya, bagaikan genderang taiko di festival musim panas yang benderang, atau derap kaki kuda perang, atau singa yang akan keluar kandang, jantungku seolah tak tahu apa itu tulang; dengarkan dari sana, bisa? Jantungku disini ada berdegup untukmu... ......najong ini gaya bahasa ketularan siapa coba

Your Reply