Archive for December 2013

me


.

kurang teguh pendirian untuk disebut idealis, terlalu denial untuk disebut realis, terlalu hipster untuk disebut mainstreamis, tapi terlalu mainstream juga untuk disebut hipster.

conclusion: me. berada di titik normal distribution atau tengahtengahis.

(atau tengahtengaher? soalnya drummer bukan drummis)

quote of the day


.

"Humans are such fragile creatures. They are weak, but they care for others. They have no powers, yet they desperately try to protect others."

--Nyanko-sensei (Natsume's Book of Friends)

ini cuma saya doang atau....


.

.... emang masyarakat Indonesia daerah media sosial itu semakin galay alias galau alay?

i mean galaunya ya alay gitu. perasaan hidup tidak seberat ini. perasaan hidup tidak seberat twit-twit galau harian yang bisanya bikin geli tiap baca timeline. terlalu dibawa melankolis dan IMHO ya, cengeng.

ini doktrin dari mana sih awalnya? haha.

(tapi saya juga bisa salah. bisa jadi ini saya yang terlalu naif jadi nggak tahu kerasnya hidup)

sedang berpikir


.

baru menyadari kalau ternyata ada sesuatu yang sedikit ngeganjel di goal-setting saya. entahlah, tapi saya menemukan ada sub-goal yang sama sekali tidak berkorelasi dengan lifetime goal saya--semacam goal sampingan yang sebenernya bisa dihilangin cuma saya nggak bisa, saya merasa mati kalau nggak bisa melakukan hal-hal yang saya tulis di goal sampingan itu.

(yaaa, katakanlah dia bernama passion)

sulit memang. jadi kayak yang harus ngambil jalan memutar dulu.

sedang berpikir bisa nggak ya passion ini dilibatkan dalam lifetime goal itu.......................

"ini penting untuk melatih mental!" they said


.

yakali melatih mental pake kekerasan, situ mau sok kuat atau gimana? dikiranya ini zaman feodal apa

just saying aja ya di ospek fakultas saya itu ada SOP buat panitia, kecuali tim medis, buat nggak megang peserta sama sekali. lah nepuk bahu aja pake properti atau pulpen. tapi hasilnya: banyak yang nangis. nahan nangis. (meskipun banyak yang ga peduli juga sih) tapi IMO itu udah jadi indikator keberhasilan ospek itu ngubek-ngubek mentalnya anak-anak.

pantesan indonesia dibilang belom merdeka, mahasiswanya aja bermental penjajah kayak gini.

antara barat dan timur #1


.

a/n: jadi basically ini adalah AU atau versi alternative universe dari alien neptunus dan putri kipas tapi karena seorang oknum abang yang selama ini LDR sama saya (karena dipisahkan oleh koridor yang lebarnya cukup lah buat sekelas guling-guling) dengan jeniusnya menemukan istilah belitung!AU saya jadi ikut-ikutan ah pengen bikin cerita yang settingnya belitung 8 HAHAK eh iya kalo yang belom tahu belitung 8 silakan ke bandung terus ke jalan belitung 8 dan di sana anda akan menemukan keajaiban dunia. suer

ah iya. alien neptunus itu nama aslinya nata, putri kipas itu shania, dan ratu hati nama aslinya ratu.

--

antara barat dan timur
scene 01

--

Kedua mata itu pertama kali bertemu ketika masa orientasi siswa. Disebut MPLS di Timur, dan PLiST di Barat. Masing-masing mengenakan atribut-atribut merepotkan seperti buku pencatat dosa dan label nama dari kertas warna yang mencolok, dikawal kakak-kakak senior yang mengikat slayer di pergelangan tangan. Teriakan-teriakan bergema dimana-mana, menyuruh ekor-ekornya, uhum, para siswa baru maksudnya, untuk berjalan lebih cepat namun siapa sangka bahwa komando itu--

"HEH! JALAN LIAT-LIAT DONG!"

--akan membawa petaka.

"SIAPA YANG GA LIAT-LIAT? YANG ADA LO YANG SEMBARANGAN NABRAK!"

Yang pertama berteriak adalah seorang gadis dari Timur, terkenal dengan nama Shania Alisa (ya setidaknya itulah yang tercantum di name-tag sebesar dosa yang tersemat pada kemejanya) dan tingkat kesabaran yang hanya sepanjang pohon tauge diinjak gajah. Disambut dengan teriakan pemuda dari Barat yang tak rela disangka buta, Wiranata Iskandar, seolah mereka betul-betul lupa dimana mereka berada sekarang.

"EH UDAH JELAS LO YANG NABRAK. PUNYA MATA GA SIH LO?"

Mendengar ribut-ribut yang tidak jelas ini, jelas saja tugas seorang seniorlah untuk meredakan segala keributan yang tengah terjadi. Seorang senior laki-laki berseragam SMA Barat (slayer biru muda yang terikat di tangannya menandakan bahwa ia adalah salah satu anggota seksi lapangan) merapikan kerah kemejanya dengan gaya cool, seolah-olah mempersiapkan penampilan terbaiknya yang akan abadi dalam memori rekan-rekan dan junior-juniornya sebagai pahlawan kesiangan yang meredakan perang kekanakan dua bocah baru gede.

"Heh, ada apa ini ribut rib--"

"BUKAN URUSAN AKANG! UDAH SANA AKANG PIMPIN BARISAN AJA!"

Tenang, Kang. Malu ini hanya akan Akang tanggung sampai setahun lagi kok.

--

Perang itu akhirnya reda setelah salah satu guru bidang kemahasiswaan dari Barat yang kebetulan lewat (bilangnya sih gitu, tapi entahlah ada yang percaya atau tidak) berinisiatif menjewer telinga sang pemuda yang berselisih itu dan membawanya ke ruang guru. Puja dan puji syukur dipanjatkan kepada Bapak berwibawa tersebut sementara senior (yang sebetulnya berniat baik) barusan hanya bisa berdoa SING URANG CEPET LULUS dalam hati.

Tapi sumpah untuk mendendam sampai mati terbayang dalam benak kedua insan yang berselisih tersebut.

Tunggu pembalasan gue ya, Shania Alisa.

Awas ya kalo ketemu lagi, Wiranata Iskandar.

Jadi nggak habis pikir--mereka cuma tabrakan kan? Nggak ada yang luka Kenapa otaknya jadi pada meleng begini? Apa jangan-jangan tabrakan dengan orang lain saat masa orientasi siswa bisa membuat rasio hilang? Ah, terserah deh.

--

a/n: sengaja pake gue/lo soalnya kalo pake aing maneh kayaknya bakal awkward ___(:"3

animes that i would recommend #1


.

hum gapapa kali ya sekali-kali saya ngomongin anime, bagaimanapun juga saya tetep mahasiswi yang lebih doyan nonton anime dibanding ngerjain tugas; tipikal jongos nihon pada umumnya. halah.
jadi judulnya kali ini ... anime yang bakal saya rekomendasiin. karena ngelist all-time favorite sudah terlalu mainstream. tapi kalau anime yang satu ini, karena termasuk dalam kategori nggak-semua-orang-bisa-nonton, pasti saya kasih warn dulu di awal kalau anime ini isn't for anyone, dan saya juga pasti liat dulu lah siapa yang minta rekomendasi. tapi masalahnya saya suka banget sih, jadi ya gitu.

oke, jadi anime ini berjudul ... mawaru penguindrum

tidak pakai official poster karena saya lebih cinta endcard ini dibanding official posternya

Mawaru-Penguindrum | Brain's Base Studio | Directed by Kunihiko Ikuhara | Rating: M.

yep, anime ini M for Mature. buat orang yang cukup dewasa untuk melihat konten-konten dewasa such as profanity, konten seksualitas, nudity, subtle violence, dan tahan dengan plot twist yang menyebalkan ohohoho.

saya ga bakal bahas konten ceritanya karena saya bukan myanimelist atau penguindrum wiki tapi ngebahas kenapa saya suka dan kenapa saya sampai jadi #fanspenguindrumgariskeras lol.

pertama, saya suka jalan ceritanya yang bikin HAH APA KENAPA INI APA dan sebagainya. saya orangnya bosenan. kalo ga dikasih twist suka bosen haha. jujur saya kira ini semacam bakemonogatari atau the world god only knows yang melibatkan beberapa arc yang sebenernya nggak terlalu nyambung satu sama lain namun ternyata sistem arc di penguindrum itu sangat, sangat berkaitan satu sama lain. kalau nonton anime ini harus, harus banget dari awal.

kedua, relevansi dengan keadaan masa sekarang. saya ngerasa masalah-masalah yang diangkat dalam anime ini realistis banget. ikuhara-sensei sebelum membuat anime ini terkenal dengan revolutionary girl utena yang cukup fenomenal pada masanya, bahkan menyabet gelar sebagai 'saudara kembarnya evangelion'. dan jujur, meskipun saya juga suka utena, saya lebih suka penguindrum dibanding utena. mungkin saya yang bego karena tidak bisa menangkap arti simbolisasi di utena, tapi jujur, insight dari penguindrum lebih ngena di hati saya. mungkin karena beda zaman #gak tapi serius sih, saya ngerasa penguindrum lebih relevan buat keadaan masa sekarang. di community penguindrum @ livejournal, ada artikel interview sama ikuhara-sensei tentang basic reason dia bikin penguindrum, and ... it is worth to read, seriously. betapa saya mengagumi kepekaan beliau menangkap realita dan mengemasnya dalam 24 episode cerita apik.

ketiga, those goddamn symbolism. saya tertarik pada dunia symbolism dan surrealism gara-gara anime ini. simbol-simbol yang dipilih surreal namun make sense. audience jadi mikir dua kali, bahkan lebih. dan saya suka. anime ini menuntut untuk memperhatikan detail dan, seriously, muncul hal-hal yang menarik ketika kita memperhatikan detail pada anime ini. contohnya aja korelasi episode pertama dan episode terakhir :)

keempat, character frickin' development. ada dua 'force' yang ditampilkan dalam anime ini, satu yang against fate, satu yang loving fate. perkembangan karakter yang terjadi membuat dua force yang tampak bertentangan itu menyatu dan menghasilkan benang merah, satu kesimpulan: "don't lose to fate." saya senang bagaimana tokoh-tokoh di sini berjuang bersama-sama, dengan keras, untuk tidak kalah oleh takdir. dan kalimat yang menjadi akhir dari peleburan kedua force itu adalah "i love the word 'fate', because I believe that I'm not alone." I'm not alone, I'm struggling here with you, and I met you thanks to fate. maybe like that.

kelima, open ending. eh saya belom bilang ya kalau saya suka open ending hehe dimana ending diinterpretasikan secara bebas oleh audiens, well I love my headcanons haha.

keenam, seiyuu performance. nggak bisa ngomong banyak-banyak selain 'so much feels' okay.

ketujuh, musik. pleasing my ears, really :")

saya berani bilang bahwa ini salah satu anime yang membuka wawasan saya. banyaknya referensi yang digunakan, berbagai perspektif yang disajikan, membuat saya mencoba--setidaknya ingin tahu rasanya--berpikir di luar kotak. berpikir dari sudut pandang yang lain. but still, tetep aja semua informasi atau paradigma yang disampaikan di anime ini perlu dikritisi, jangan asal telan. saya sendiri nggak setuju dengan beberapa aspek di anime ini kok, karena bertentangan dengan apa yang saya yakini--tapi sesekali melihat dunia dari sudut pandang yang lain gapapa kan? :D toh di dunia ini ada banyak kepala, pasti banyak juga pola pikir yang berbeda.

overall, anime ini sebenarnya nggak buat semua orang. ada orang yang abis nonton anime ini cuma dapet bingung, ada orang yang sangat benci anime ini, ada orang yang dapet banyak insight, ada yang jadi #fanspenguindrumgariskeras dan lain-lain; semua tergantung selera. tapi menurut penilaian subjektif saya, anime ini sangat, sangat, sangat worth to watch.

well anw maafkan saya ngaco sekali nulisnya orz maklum otak udah agak longgar sekrupnya (...)

insights i got from this anime: 
1. be a good parent
2. treasure your family
3. never trust a character voiced by akira ishida #dijepret #noimkidding