[review] Puella Magi Madoka Magica - The Story of Rebellion (Movie)


.


Title: Puella Magi Madoka Magica : Hangyaku no Monogatari (The Story of Rebellion)
Runtime: approx. 1 h 56 min.
Genre: Magical Girls, Fantasy, Psychological, Thriller
Rating: Teen and Up Audience

Personal Score: 11/10 << im goddamn serious about this

--

Awalnya saya ga begitu tertarik nonton movie-movienya Madoka Magica (meskipun saya suka banget sama serial animenya) karena dua movie pertama cuma recap, terus pas movie yang ketiga ini tayang saya dikasih tahu kalo ceritanya beda banget dan merupakan direct sequel dari animenya. Saya penasaran kan, dan mutusin buat nunggu aja sampai DVDnya release dan bisa download yang dvdrip tapi reaksi temen-temen yang udah nonton bikin diri ini semakin kepo dan akhirnya kemarin saya bela-belain donlot yang camrip.

Dan pas udah nonton ...

... saya gatau mau ngapain, entah pengen nyesel, entah bersyukur...

Nyesel. Nyesel karena movie ini ratusan kali lebih mind-torturing daripada anime aslinya. Para audience dibawa jauh ke dalam sisi gelap seorang Magical Girl/Puella Magi dan seolah 'dijebak' di sana. Twist-nya juga ngeselin IMHO, saya ga bisa nahan mulut saya buat ga jawdrop melihat apa yang terjadi pada plotnya. Memang ada masa-masa dimana saya nganggep twistnya sedikit nonsense, tapi mengingat Kyuubey pernah bilang kalo Puella Magi itu menyimpan kemungkinan yang tidak terbatas, twist yang disajikan di sini adalah bukti ucapan itu -- salah satu kemungkinan yang dimiliki seorang Puella Magi.

Anime ini horor secara psikologis. Yap. Mungkin cuma saya aja, tapi art yang dipakai di anime ini sungguh surreal, sungguh cantik namun juga menakutkan. Anime ini punya beberapa hal trivial yang seandainya kalian menyadarinya, anime ini bisa jadi jauh lebih horor. Itu membuktikan betapa well-made-nya anime ini dan betapa matang universe building-nya. Bener-bener surreal, dark, dan ... aaaah. Serem.

Bersyukur. Bersyukur karena bisa liat anime bagus macem gini lagi. Nggak bisa dipungkiri, artnya yang surreal itu cantik banget di mata saya, meskipun menakutkan. Musik, as expected from Kajiura Yuki, juga membawa suasana menjadi lebih terasa nyata. Nggak salah emang Madoka Magica kadang disejajarkan dengan Evangelion kalau soal kualitas cerita dan mind-torture. Kegelapan yang kita bisa lihat di sini, di The Story of Rebellion, merupakan kegelapan hati manusia, seorang individu, and sometimes we have no idea how dark it could be and how to depict that. Menurut pendapat saya, Rebellion sudah cukup bisa membawa konsep 'kegelapan' itu ke dalam bentuk animasi visual dan cerita yang cantik dan matang.

Pokoknya .... saya harus nonton ini lagi. Kalo udah ada yang berbaik hati ngerip DVDnya hehe

Closing quotes, from the series' creator, Gen Urobuchi:

" When I try to write love, it only turns into horror. Thinking about it with a clear head, feeling such deep emotions to some other person you don't even know is truly a terrifying thing. Also, I wonder if love isn't a manifestation of madness in some way."

One Response to “[review] Puella Magi Madoka Magica - The Story of Rebellion (Movie)”

  1. Unknown says:

    ntapz bro anime faforit ane no satu dari 70 anime lainnya

Your Reply