Persona #5 ; I'm unwanted


.

Kau yang bilang begitu sendiri padaku---bagimu, kau bukanlah siapa-siapa. Kau hanyalah satu titik kecil di alam semesta ini yang tidak mempunyai tempat dimana-mana, dan jika kau tersapu jauh dari sana, tak akan merubah apa-apa. Kau bahkan bilang kalau tidak akan ada yang akan menangisi jasadmu ketika nyawamu telah meninggalkannya. Kau bilang eksistensimu bukanlah apa-apa. Kau bilang, kau adalah manusia yang hanya membuat dunia sesak akan keberadaannya.

Lalu kau bilang padaku kalau lebih baik kau tak pernah ada di dunia ini.

Lalu kukatakan kalau kelahiranmu sama sekali bukan kesalahan, kau ada bukan karena kebetulan melainkan karena rencana Tuhan.

Lalu kau bilang padaku kalau kau sudah capek dengan segala omong kosongku, menuduhku tidak mengerti perasaanmu, dan meminta padaku untuk segera menghilangkan eksistensimu dari dunia ini.






Kukira, tak ada hal lain yang bisa kulakukan untuk menolongmu.

Jadi kupikir, aku akan mengabulkan permintaanmu yang terakhir ini.






Lalu kenapa kau berteriak saat aku menaruh pisau di lehermu, berniat untuk menghujamkannya menembus kulit dan dagingmu, merobek pembuluh darahmu sampai nyawamu hilang bersama likuid merah yang muncrat dari tubuhmu--dan bilang padaku kalau kau tak ingin mati?

***


a/n: terinspirasi dari Mirai Nikki: Another World episode 2

Your Reply